Kamis, 20 Maret 2014

Beda Logo Beda Rasa!

Hai, ManggaMe!!
Sering lihat di layar ponsel kamu tertera logo G/E/3G/H ?
Sudah tahu maksudnya apa dari logo huruf tersebut?
Pastinya buat kamu kesal ya saat browsing yang tiba-tiba lambat bahkan menjadi gagal. Itu bisa jadi logo tersebut penyebabnya. Kenapa? karena dari logo yang muncul di ponsel itu, kamu bisa tahu kondisi dan kecepatan akses yang bisa kamu raih di lokasi tempat kamu berada saat itu, selain tentunya faktor dari spesifikasi ponsel juga berpengaruh terhadap kinerja dan kecepatan akses.
Penasaran kan? Berikut informasi yang menjelaskan mengenai logo-logo tersebut.






  1. GPRS (General Packet Radio Service), atau sering disebut juga sebagai teknologi 2G ini menawarkan kecepatan data sebesar 56kbps-115 kbps, yang secara teori dapat mencapai 160 kbps. 
  2. EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), adalah teknologi yang dikembangkan dengan teknologi dasar GSM dan GPRS. Sebuah sistem EDGE dikembangkan dengan tetap menggunakan perangkat yang terdapat pada jaringan GSM/GPRS. Jadi EDGE tidak bisa sendiri. EDGE kecepatan datanya sebesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS. 
  3. Third-Generation technology (3G)/UMTS(Universal Mobile Telecommunication Service), merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kbps ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video call. Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
  4. HSDPA. Setelah beberapa tahun diperkenalkan 3G di Indonesia lalu muncul evolusi dari 3G yang dikenal dengan nama HSDPA atau 3,5G. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan teknologi yang berjalan pada platform 3G pada channel baru yang disebut High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH). Dengan HDSPA, kecepatan downlink secara teori dapat mencapai 3,6 Mbps bandingkan dengan 3G yang hanya mencapai 384 Kbps. Karena masih berjalan pada platform 3G namun dengan kecepatan melampaui kecepatan 3G standar maka teknologi ini disebut juga sebagai 3,5G. HSDPA ini pertama kali diperkenalkan di Jepang (berupa 3G+ sampai 3.5G). 3.5G adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya. Sementara High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA) adalah protokol telepon genggam 3G dalam keluarga HSPA dengan kecepatan unggah/uplink hingga 5.76 Mbit/s. Nama HSUPA diciptakan oleh Nokia. 


Nah, dalam aplikasi Mangga sinyal apapun yang kamu punya, selama ada dan bisa akses internet, maka kamu bisa membuka dan menggunakan aplikasi Mangga. Yuk, download aplikasinya sekarang di www.mangga.me/get atau melalui Play Store dari ponsel Android kamu.
Get smart, get Mangga!! a smart and fun way to connect!






sumber : wikipedia bahasa Indonesia, GSM arena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar